- Jelaskan 6 major approaches
manajement, (sejarah manajemen, bantuan ada pada power poin )
jawaban :
·
scientific
management , adalah manjemen yang menggunakan ilmu dan scientic methode,
sedangkan scientic method adalah suatu pendekatan yang tepat terhadap suatu
objek ilmu yang tujuan utamanya adalah untuk menambah pengetahuan yang sudah
ada , scientific manajemen memiliki cicri-ciri sebagai berikut
1. tersusun secara sistematis
atau teratur
2. dapat dipelajari dan diajarkan
3. menggunakan metode-metode ilmiah
4. dapat dijadikan suatu teori
5.objektif dan rasional
(https://sukasayurasem.wordpress.com/2013/06/28/scientific-management)
·
general administrative theory,adalah teori umum mengenai apa
yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen
yang baik. Sumbangan penting untuk teori ini datang dari industrialis Perancis
Henri Fayol dengan 14 prinsip manajemen-nya dan sosiolog Jerman Max Weber
dengan konsep birokrasi—bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja,
hierarki yang didefinisikande dengan jelas, peraturan dan ketetapan rinci, dan
sejumlah hubungan impersonal
Teori dalam Administrasi (http://generaladministrator.blogspot.co.id/)
·
management quantitative
(http://evifitriyani12.blogspot.co.id/2010/05/pengertian-management.html)
TEORI MANAJEMEN KUANTITATIF
(QUANTITATIVE MANAGEMENT APPROACH)
Membentuk matematika yang mempunyai
simulasi dari masalah terjadi.
1. Management Science: pendekatan
yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas keputusan dengan menggunakan
model matematis dan metode statistic.
2. Operations Management: pengaturan
produksi dan penyampain produk dan jasa organisasi.Beberapa contoh model
manajemen operasi adalah: pengendalian persediaan(EOQ), analisa break Even, dan
linear programming.
3. Management Information system:
membuat dan menerapkan system informasi berbasis computer untuk digunakan oleh
manajemen.
·
Organizational behavior,adalah adalah suatu disiplin ilmu yang
mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok,
serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun
organisasi).
Perilaku organisasi juga dikenal
sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik
khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari
ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin
lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang Sumber daya manusia dan
psikologi industry serta perilaku organisasi,
·
System approach,adalah Suatu proses yang dengan kebutuhan diidentifikasi, problem dipilih, syarat
–syarat pemecahan problem diindentifikasi, pemecahan dipilih dari beberapa
alternaltif, metode dan alat dicari dan diterapkan, hasil dievaluasi, dan
revisi yang diperlukan terhadap seluruh bagian dari sistem tersebut
dilaksanakan, sedemikian rupa sehingga kebutuhan tersebut dapat tercapai.
·
Contingency
approach adalah Pendekatan
situasional atau kontingensi didasarkan pada asumsi bahwa keberhasilan seorang
pemimpin selain ditentukan oleh sifat-sifat dan perilaku pemimpin juga
dipengaruhi oleh situasi yang ada dalam organisasi.
Ada beberapa studi kepemimpinan yang didasarkan pada pendekatan ini, antara
lain model kepemimpinan kontingensi Fiedler, teori kepemimpinan tiga dimensi
dan teorii
kepemimpinan situasi.
(://belajar-kepemimpinan.blogspot.co.id/2008/10/pendekatan-situasional.html)
Sejarah
manajemen
Beberapa ahli berpendapat awal
mula sejarah manajemen tidak mempunyai sejarah pra-modern, dan hanya merupakan
pertanda. Beberapa ahli yang lain mengemukakan bahwa sejak dulu telah
terdeteksi tindakan tindakan atau aktivitas yang mirip manajemen pada masa pra
modern akhir.
Piramida Mesir, salah satu contoh adanya aktivitas yang paling tidak
terdeteksi sebagai manajemen. Piramida Mesir dibangun oleh ratusan ribu orang
dalam rentang waktu 20 tahun lamanya. Bisa dibayangkan jika piramida tersebut
dibangun tanpa ilmu manajemen, sulit rasanya untuk terealisasi. Dalam
pembangunan piramida tersebut telah dilakukan perencanaan, pengorganisasian
para pekerja dan bahan baku, memimpin serta mengarahkan para pekerja,
menegakkan pengendalian untuk menjamin semuanya berjalan dengan yang telah
direncanakan sebelumnya.
Sejarah Perkembangan Manajemen
Ahli
Manajemen Daniel Wren, membagi fase fase perkembangan ilmu manajemen kedalam
empat tahapan, mulai dari tahap pemikiran awal. era manajemen sains, fase
manusia sosial, serta era modern
Pemikiran Awal Manajemen
Ilmu
Manajemen pada sebelum abad 20 terjadi 2 peristiwa yang cukup penting.
Peristiwa pertama tahun 1776 saat Adam Smith memunculkan doktrin ekonomi klasic
"The Wealth of Nation yang dalam buku yang ia terbitkan mengemukakan
tentang keungulan ekonois yang akan didapat oleh organisasi atas pembagian
kerja. Pembagian kerja atau division of labor ini oleh Adam Smith yaitu
mengenai perincian pekerjaan pekerjaan kepada tugas yang lebih spesifik serta
berulang. Dengan meneliti sebuah industri pabrik peniti sebagai penelitian,
Adam Smith mengungkapkan bahwa dengan 10 orang menjalankan tugas khusus
perusahaan bisa memproduksi sekitar 48 ribu peniti dalam sehari, namun apabila
tiap orang bekerja sendiri menyelesaikan pada tiap tiap bagian dari pekerjaan,
menghasilkan 10 peniti saja sehari sudah sangat bagus. Adam Smith berkesimpulan
bahwa suatu pembagian kerja bisa meningkatkan tingkat produktifitas dengan :
- Menghemat
waktu
- Menigkatkan
keterampilan para pekerja
- Menciptakan
mesin serta penemuan yang lain yang bisa menghemat tenaga kerja
Peristiwa
yang ke-2 adalah terjadinya Revolusi Industri di Britania. Revolusi industri
ini ditandai dengan banyaknya penggunaan mesin yang mengantikan peran manusia
yang kemudian mengakibatkan perpindahan aktivitas produksi yang awalnya dari
rumah kerumah menuju tempat yang khusus untuk produksi yang kita kenal sebagai
"pabrik". Akibat kejadian ini membuat para manajer kala itu
memerlukan teori yang bisa membantu dalam meramalkan permintaan, kecukupan
bahan baku, memberikan tugas tugas untuk bawahan, mengarahkan aktivitas sehari
hari dan yang lainnya sehingga menyebabkan ilmu manajemen kemudian
mulai dikembangkan oleh ahli.
(http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/sejarah-manajemen-dan-perkembangan.html)
2. Sebutkan dan jelaskan 14 prinsip
manajemen oleh fayol, serta jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen system
tertutup dan manajemen system terbuka beserta contohnya
jawaban :
·
Pembagian kerja
pembagian
kerja dilakukan dalam rangka spesialisasi dengan spesialisasi pekerjaan dapat dilaksanakan
dengan efisien
·
wewenang (authority
)dan tanggung jawab (responsibility
)
setiap
manajer harus memiliki wewenang atau otoritas agar dapat menjalankan tugasnya
dengan baik dan lancar, wewenang adalah hak menentukan sesuatu keputusan yang
berkaitan dengan tanggungjawab
·
disiplin
(discipline )
discipline
merupakan sikap patuh dan taat pada aturan dan kesepakatan yang berlaku, setiap
anggota harus disiplin dan patuh pada peraturan organisasi, untuk menegakkan
disiplin pemimpin bisa memberikan teguran pada pegawai yang bersalah (malas)
·
kesatuan perintah
(unity of command )
untuk
setiap tindakan, seseorang pegawai harus menerima intruksi-intruksi dari
seorang atasan saja
·
kesatuan arah
(unity direction)
untuk
menghindari ketidakjelasan pekerjaan-pekerjaan yang memiliki tujuan yang sama
sebaiknya direncanakan dan dikendalikan oleh seorang manajer bukan beberapa
manajer
·
mengutamakan
kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi (subordination of individual
interest to the common good)
dalam
sebuah perusahaan, kepentingan individu tidak boleh diatas kepentingan
perusahaan,siapapun yang bergabung wajib mengutamakan kepentingan
bersama(organisasi) dibandingkan individu
·
pemberian upah
(remuneration )
pemberian
upah kepada pegawai harus berdasarkan prestasi kerja atau jabatannya ,
pemberian upah harus sesuai dan adil bagi setiap pegawai
·
pemusatan (
centralization )
adalah
pengambilan keputusan dengan lebih banyak menggunakan pertimbangan atasan,
walaupun manajer memikul tanggung jawab terbesar tapi manajer harus tetap
member wewenang dan kesempatan pada bawahan untuk mengembangkan diri
·
jenjang jabatan
(the hierarchy )
jenjang
jabatan pada suatu organisasi dapat dilihat dari struktur (bagan
organisasi)struktur tersebut akan menunjukan jenjang atau tingkatan jabatan
dari bawah ke atas
·
t ata tertib
(order)
agar
terciptanya ,maka tata tertib harus dijalankan dalam hal ini harus ada tempat
untuk menampung semua hal dan semua orang
·
keadilan atau
kesamaan (equity)
keadilan
maksudnya memberikan sesuatu kepada
orang lain sesuai dengan haknya masing-masing, semua manajer harus bersikap
adil tidak membeda-bedakan pada seluruh kariawan
·
kestabilan staf
(stability of staff )
manajemen
harus mengusahakan agar staff tidak sering berganti-ganti atau pindah kerja
sehingga mengganggu kinerja perusahaan
·
inisiatif
(initiative)
pegawai
atau bawahan perlu diberi kebebasan berinisiatif( membuat keputusan sendiri
)dalam rangka mendukung kegiatan
perusahaan sepanjang tidak merugikan organisasi
·
semangat korps
(esprit de corps)
untuk
mempersatukan anggota perlu digalakan semangat kelompok dalam hal ini komunikasi
lisan dianggap lebih efektif disbanding komunikasi tertulis
pengertian
manajemen system tertutup, adalah
suatu system yang setiap kegiatan dan keadaan perusahaan tidak diberitahukan
kepada siapapun baik itu rekan bisnis ataupun bawahannya sekalipun, manajer
tidak menginformasikan apakah perusahaan tersebut untung atau rugi , yang
diketahui oleh kariawan hanyalah mengerjakan apa yang diperintahkan, keputusan
yang diambil dalam setiap tindakan tanpa melibatkan partisipasi dan musyawarah
dari bawahannya.
kelebihan
·
privacy
dan keadaan perusahaan hanya diketahui oleh pemimpin dan sekretarisnya saja
sehingga sangat terjamin
·
pengambilan
keputusan lebih cepat dan tidak memerlukan waktu lama
·
perusahaan
lain tidak dapat mengetahui keadaan
perusahaan tersebut
kelemahan
·
para
kariawan tidak mengetahui apakah untung dan rugi perusahan tersebut
·
ketika
terjadi masalah dan tidak dapat dipecahka, maka yang menanggung beban tersebut
hanyalah pimpinan saja , sehingga terasa berat dan sulit untuk diselesaikan
karena tidak ada yang membantu memikulnya
·
tidak
adanya penerus-penerus yang berbakat yang dianggap mampu melanjutkan tongkat
estafet perusahaan tersebut
·
bawahan
hanya bersikap masa bodoh dan tidak mau ambil pusing dengan apa yang terjadi
terhadap perusahaan sehingga tidak menimbulkan rasa kebersamaan
·
tidak
dapat memicu kreativitas karyawannya Karena ia tidak melihat hasil dari kerja
kerasnya, apakah hasinya optimal atau kurang optimal untuk melanjutkan
perusahaanya
pengertian
manajemen system terbuka (open management ),adalah manajer lebih terbuka
terhadap bawahannya, ia mengkomformasikan karyawannya apa yang harus diketahui
oleh bawahannya , tapi tetap pada batasan-batasan tertentu, rahasia perusahaan
pun tidak disampaikan pada seluruh golongan dan kedudukan bawahan tersebut,
artinya jika ia masih golongan bawah rahasia perusahaan pun tidak diketahui
hanya sedikit, begitu juga sebaliknya.
kebaikan
·
para
bawahannya ikut memikirkan kondisi-kondisi perusahaan
·
para
bawahan akan mengacu kreativitasnya untuk memberikan yang terbaik
·
para
bawahan merasa mendapat pendidikan dan pengarahan sehingga terjadi pembentukan
generasi yang terampil
·
menimbulkan
persaingan yang sehat antara bawahan, sehingga mereka berlomba –lomba
menunjukkan hasil kerja yang terampil
·
akan
menimbulkan sikap kerja sama saling tolong-menolong dan sikap kebersamaan yang
harmonis antar bawahan
kelemahan
·
pengambilan
keputusan terkesan lambat dan tidak meyakinkan
·
rahasia
perusahaan tidak terjamin karena memungkinkan ada salah satu pihak yang
membocorkannya yang menginginkan perusahaan tersebut hancur dan bangkrut
·
kecakapan
dan kepemimpinan manajer akan lebih mudah diketahui oleh seluruh bawahannya
sehingga wibawanya sebagai seorang pemimpin akan berkurang
·
akan
timbul sikap penilaian positif atau negative terhadap pola piker dan tingkah
laku pemimpinnya
conton sistem manajemen tertutup
Contoh:
Perusahaan tertutup
adalah perusahaan yang saham2 tidak tercatat dan tidak diperdagangkan di bursa
saham. Perusahaan ini biasanya semacam “CV”, “CV” merupakan perusahaan yang
masih dikelolah secara mandiri dan tidak terlalu dituntut tranparansi seperti
perusahan (PT) terbuka.
Contoh sistem manajemen terbuka
Contoh:
PT ASABRI (Persero) adalah Badan Usaha MIlik Negara yang berdiri pada
tanggal 1 Agustus 1971, dimana pada awalnya berada di bawah Menteri Keuangan
(Menkeu) yang mewakili Pemerintah selaku Pemegang Saham Negara dan juga sebagai
Pembina dan Pengawas Usaha Perasuransian. Kemudian berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 50 Tahun 1998 dan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2001
selaku Pemegang Saham Negara dialihkan dari Menteri Keuangan ke Menteri Negara
BUMN.