Minggu, 29 Oktober 2017

Pengalaman Pertama Menggunakan Layanan Aplikasi Gojek....

Pengalaman Pertama Menggunakan Layanan Aplikasi Gojek

Pertama sekali saya menggunakan aplikasi ini berhubung pada saat motor saya bocor ban,pertama saya ragu, karena berfikir akan terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan jika saya menggunakan jasa tersebut, namun karena kondisi saya saat itu buru-buru jadi saya memutuskan untuk naik gojek saja.
Setelah register di aplikasi dengan cara memasukkan nama & email, saya  pun kemudian mencoba pesan Gojek via HP. Ternyata prosesnya cepat sekali, baru saja saya  memesan langsung dapat tukang ojek yang siap mengantarkan bahkan langsung ditelpon olehnya untuk menentukan di mana kita akan bertemu.
Ketika bertemu saya langsung terkesan, bukan karena jaket seragam ataupun helmnya yang khas, tapi saya terkesan ketika sang ojek memberikan saya  helm lengkap dengan maskernya.Pada saat itu sebenarnya saya juga bawa helm sendiri untuk jaga-jaga jika ada polisi.
Dipakai maskernya ya mbak, biar tetap sehat” ujarnya dengan ramah. “Ini gratis kok mbak, standarnya Gojek pasti selalu diberikan masker” serunya lagi ketika dia melihat saya  hanya bengong saja melihatnya menyodorkan masker.
Perjalanan saya dari rumah ke fakults ekonomi universitas syiah kuala membutuhkan waktu selama kurang lebih 15 menit, dkarenakan pada saat itu jalan sedikit macet, namun saya nyaman karena pengendara gojek nya sopan dan ramah
Saya juga merasa puas dengan harganya yang murah dan terjangkau.



Kamis, 12 Oktober 2017

Pengantar Manajemen





  1. Jelaskan 6 major approaches manajement, (sejarah manajemen, bantuan ada pada power poin )
jawaban :
·         scientific management , adalah manjemen yang menggunakan ilmu dan scientic methode, sedangkan scientic method adalah suatu pendekatan yang tepat terhadap suatu objek ilmu yang tujuan utamanya adalah untuk menambah pengetahuan yang sudah ada , scientific manajemen memiliki cicri-ciri sebagai berikut
1. tersusun secara sistematis atau teratur
2. dapat dipelajari dan diajarkan
3. menggunakan metode-metode ilmiah
4. dapat dijadikan suatu teori
5.objektif dan rasional
(https://sukasayurasem.wordpress.com/2013/06/28/scientific-management)
·         general administrative theory,adalah teori umum mengenai apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Sumbangan penting untuk teori ini datang dari industrialis Perancis Henri Fayol dengan 14 prinsip manajemen-nya dan sosiolog Jerman Max Weber dengan konsep birokrasi—bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikande dengan jelas, peraturan dan ketetapan rinci, dan sejumlah hubungan impersonal
Teori dalam Administrasi
(http://generaladministrator.blogspot.co.id/)
·         management quantitative
(http://evifitriyani12.blogspot.co.id/2010/05/pengertian-management.html)
TEORI MANAJEMEN KUANTITATIF (QUANTITATIVE MANAGEMENT APPROACH)
Membentuk matematika yang mempunyai simulasi dari masalah terjadi.
1. Management Science: pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas keputusan dengan menggunakan model matematis dan metode statistic.
2. Operations Management: pengaturan produksi dan penyampain produk dan jasa organisasi.Beberapa contoh model manajemen operasi adalah: pengendalian persediaan(EOQ), analisa break Even, dan linear programming.
3. Management Information system: membuat dan menerapkan system informasi berbasis computer untuk digunakan oleh manajemen.
·         Organizational behavior,adalah adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang Sumber daya manusia dan psikologi  industry serta      perilaku  organisasi,

·         System approach,adalah Suatu proses yang dengan kebutuhan diidentifikasi, problem dipilih, syarat –syarat pemecahan problem diindentifikasi, pemecahan dipilih dari beberapa alternaltif, metode dan alat dicari dan diterapkan, hasil dievaluasi, dan revisi yang diperlukan terhadap seluruh bagian dari sistem tersebut dilaksanakan, sedemikian rupa sehingga kebutuhan tersebut dapat tercapai.
·         Contingency approach adalah Pendekatan situasional atau kontingensi didasarkan pada asumsi bahwa keberhasilan seorang pemimpin selain ditentukan oleh sifat-sifat dan perilaku pemimpin juga dipengaruhi oleh situasi yang ada dalam organisasi.
Ada beberapa studi kepemimpinan yang didasarkan pada pendekatan ini, antara lain model kepemimpinan kontingensi Fiedler, teori kepemimpinan tiga dimensi dan teor
ii kepemimpinan situasi.
(://belajar-kepemimpinan.blogspot.co.id/2008/10/pendekatan-situasional.html)


Sejarah manajemen
Beberapa ahli berpendapat awal mula sejarah manajemen tidak mempunyai sejarah pra-modern, dan hanya merupakan pertanda. Beberapa ahli yang lain mengemukakan bahwa sejak dulu telah terdeteksi tindakan tindakan atau aktivitas yang mirip manajemen pada masa pra modern akhir.
Piramida Mesir, salah satu contoh adanya aktivitas yang paling tidak terdeteksi sebagai manajemen. Piramida Mesir dibangun oleh ratusan ribu orang dalam rentang waktu 20 tahun lamanya. Bisa dibayangkan jika piramida tersebut dibangun tanpa ilmu manajemen, sulit rasanya untuk terealisasi. Dalam pembangunan piramida tersebut telah dilakukan perencanaan, pengorganisasian para pekerja dan bahan baku, memimpin serta mengarahkan para pekerja, menegakkan pengendalian untuk menjamin semuanya berjalan dengan yang telah direncanakan sebelumnya.

Sejarah Perkembangan Manajemen


Ahli Manajemen Daniel Wren, membagi fase fase perkembangan ilmu manajemen kedalam empat tahapan, mulai dari tahap pemikiran awal. era manajemen sains, fase manusia sosial, serta era modern

Pemikiran Awal Manajemen


Ilmu Manajemen pada sebelum abad 20 terjadi 2 peristiwa yang cukup penting.

Peristiwa pertama tahun 1776 saat Adam Smith memunculkan doktrin ekonomi klasic "The Wealth of Nation yang dalam buku yang ia terbitkan mengemukakan tentang keungulan ekonois yang akan didapat oleh organisasi atas pembagian kerja. Pembagian kerja atau division of labor ini oleh Adam Smith yaitu mengenai perincian pekerjaan pekerjaan kepada tugas yang lebih spesifik serta berulang. Dengan meneliti sebuah industri pabrik peniti sebagai penelitian, Adam Smith mengungkapkan bahwa dengan 10 orang menjalankan tugas khusus perusahaan bisa memproduksi sekitar 48 ribu peniti dalam sehari, namun apabila tiap orang bekerja sendiri menyelesaikan pada tiap tiap bagian dari pekerjaan, menghasilkan 10 peniti saja sehari sudah sangat bagus. Adam Smith berkesimpulan bahwa suatu pembagian kerja bisa meningkatkan tingkat produktifitas dengan :
  1. Menghemat waktu
  2. Menigkatkan keterampilan para pekerja
  3. Menciptakan mesin serta penemuan yang lain yang bisa menghemat tenaga kerja


Peristiwa yang ke-2 adalah terjadinya Revolusi Industri di Britania. Revolusi industri ini ditandai dengan banyaknya penggunaan mesin yang mengantikan peran manusia yang kemudian mengakibatkan perpindahan aktivitas produksi yang awalnya dari rumah kerumah menuju tempat yang khusus untuk produksi yang kita kenal sebagai "pabrik". Akibat kejadian ini membuat para manajer kala itu memerlukan teori yang bisa membantu dalam meramalkan permintaan, kecukupan bahan baku, memberikan tugas tugas untuk bawahan, mengarahkan aktivitas sehari hari dan yang lainnya sehingga menyebabkan ilmu manajemen kemudian mulai dikembangkan oleh ahli.

(http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/sejarah-manajemen-dan-perkembangan.html)
2.      Sebutkan dan jelaskan 14 prinsip manajemen oleh fayol, serta jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen system tertutup dan manajemen system terbuka beserta contohnya
jawaban :

·         Pembagian kerja
pembagian kerja dilakukan dalam rangka spesialisasi dengan  spesialisasi pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efisien

·         wewenang (authority )dan tanggung jawab (responsibility )
setiap manajer harus memiliki wewenang atau otoritas agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar, wewenang adalah hak menentukan sesuatu keputusan yang berkaitan dengan tanggungjawab

·         disiplin (discipline )
discipline merupakan sikap patuh dan taat pada aturan dan kesepakatan yang berlaku, setiap anggota harus disiplin dan patuh pada peraturan organisasi, untuk menegakkan disiplin pemimpin bisa memberikan teguran pada pegawai yang bersalah (malas)

·         kesatuan perintah (unity of command )
untuk setiap tindakan, seseorang pegawai harus menerima intruksi-intruksi dari seorang atasan saja

·         kesatuan arah (unity direction)
untuk menghindari ketidakjelasan pekerjaan-pekerjaan yang memiliki tujuan yang sama sebaiknya direncanakan dan dikendalikan oleh seorang manajer bukan beberapa manajer

·         mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi (subordination of individual interest  to the common good)
dalam sebuah perusahaan, kepentingan individu tidak boleh diatas kepentingan perusahaan,siapapun yang bergabung wajib mengutamakan kepentingan bersama(organisasi) dibandingkan individu

·         pemberian upah (remuneration )
pemberian upah kepada pegawai harus berdasarkan prestasi kerja atau jabatannya , pemberian upah harus sesuai dan adil bagi setiap pegawai

·         pemusatan ( centralization )
adalah pengambilan keputusan dengan lebih banyak menggunakan pertimbangan atasan, walaupun manajer memikul tanggung jawab terbesar tapi manajer harus tetap member wewenang dan kesempatan pada bawahan untuk mengembangkan diri

·         jenjang jabatan (the hierarchy )
jenjang jabatan pada suatu organisasi dapat dilihat dari struktur (bagan organisasi)struktur tersebut akan menunjukan jenjang atau tingkatan jabatan dari bawah ke atas

·         t ata tertib (order)
agar terciptanya ,maka tata tertib harus dijalankan dalam hal ini harus ada tempat untuk menampung semua hal dan semua orang

·         keadilan atau kesamaan (equity)
keadilan maksudnya memberikan sesuatu  kepada orang lain sesuai dengan haknya masing-masing, semua manajer harus bersikap adil tidak membeda-bedakan pada seluruh kariawan

·         kestabilan staf (stability of staff )
manajemen harus mengusahakan agar staff tidak sering berganti-ganti atau pindah kerja sehingga mengganggu kinerja perusahaan

·         inisiatif (initiative)
pegawai atau bawahan perlu diberi kebebasan berinisiatif( membuat keputusan sendiri )dalam rangka  mendukung kegiatan perusahaan sepanjang tidak merugikan organisasi

·         semangat korps (esprit de corps)
untuk mempersatukan anggota perlu digalakan semangat kelompok dalam hal ini komunikasi lisan dianggap lebih efektif disbanding komunikasi tertulis

pengertian manajemen system tertutup, adalah suatu system yang setiap kegiatan dan keadaan perusahaan tidak diberitahukan kepada siapapun baik itu rekan bisnis ataupun bawahannya sekalipun, manajer tidak menginformasikan apakah perusahaan tersebut untung atau rugi , yang diketahui oleh kariawan hanyalah mengerjakan apa yang diperintahkan, keputusan yang diambil dalam setiap tindakan tanpa melibatkan partisipasi dan musyawarah dari bawahannya.
kelebihan
·         privacy dan keadaan perusahaan hanya diketahui oleh pemimpin dan sekretarisnya saja sehingga sangat terjamin
·         pengambilan keputusan lebih cepat dan tidak memerlukan waktu lama
·         perusahaan lain tidak dapat mengetahui  keadaan perusahaan tersebut
kelemahan
·         para kariawan tidak mengetahui apakah untung dan rugi perusahan tersebut
·         ketika terjadi masalah dan tidak dapat dipecahka, maka yang menanggung beban tersebut hanyalah pimpinan saja , sehingga terasa berat dan sulit untuk diselesaikan karena tidak ada yang membantu memikulnya
·         tidak adanya penerus-penerus yang berbakat yang dianggap mampu melanjutkan tongkat estafet perusahaan tersebut
·         bawahan hanya bersikap masa bodoh dan tidak mau ambil pusing dengan apa yang terjadi terhadap perusahaan sehingga tidak menimbulkan rasa kebersamaan
·         tidak dapat memicu kreativitas karyawannya Karena ia tidak melihat hasil dari kerja kerasnya, apakah hasinya optimal atau kurang optimal untuk melanjutkan perusahaanya

pengertian manajemen system terbuka (open management ),adalah manajer lebih terbuka terhadap bawahannya, ia mengkomformasikan karyawannya apa yang harus diketahui oleh bawahannya , tapi tetap pada batasan-batasan tertentu, rahasia perusahaan pun tidak disampaikan pada seluruh golongan dan kedudukan bawahan tersebut, artinya jika ia masih golongan bawah rahasia perusahaan pun tidak diketahui hanya sedikit, begitu juga sebaliknya.
kebaikan
·         para bawahannya ikut memikirkan kondisi-kondisi perusahaan
·         para bawahan akan mengacu kreativitasnya untuk memberikan yang terbaik
·         para bawahan merasa mendapat pendidikan dan pengarahan sehingga terjadi pembentukan generasi yang terampil
·         menimbulkan persaingan yang sehat antara bawahan, sehingga mereka berlomba –lomba menunjukkan hasil kerja yang terampil
·         akan menimbulkan sikap kerja sama saling tolong-menolong dan sikap kebersamaan yang harmonis antar bawahan

kelemahan
·         pengambilan keputusan terkesan lambat dan tidak meyakinkan
·         rahasia perusahaan tidak terjamin karena memungkinkan ada salah satu pihak yang membocorkannya yang menginginkan perusahaan tersebut hancur dan bangkrut
·         kecakapan dan kepemimpinan manajer akan lebih mudah diketahui oleh seluruh bawahannya sehingga wibawanya sebagai seorang pemimpin akan berkurang
·         akan timbul sikap penilaian positif atau negative terhadap pola piker dan tingkah laku pemimpinnya
conton sistem manajemen tertutup
Contoh:
Perusahaan tertutup adalah perusahaan yang saham2 tidak tercatat dan tidak diperdagangkan di bursa saham. Perusahaan ini biasanya semacam “CV”, “CV” merupakan perusahaan yang masih dikelolah secara mandiri dan tidak terlalu dituntut tranparansi seperti perusahan (PT) terbuka.

Contoh sistem manajemen terbuka
Contoh:
PT ASABRI (Persero) adalah Badan Usaha MIlik Negara yang berdiri pada tanggal 1 Agustus 1971, dimana pada awalnya berada di bawah Menteri Keuangan (Menkeu) yang mewakili Pemerintah selaku Pemegang Saham Negara dan juga sebagai Pembina dan Pengawas Usaha Perasuransian. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1998 dan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2001 selaku Pemegang Saham Negara dialihkan dari Menteri Keuangan ke Menteri Negara BUMN.



MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN



MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN

A. MAKNA KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
1.Makna Keragaman
Keragaman berasal dari kata ragam yang menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) artinya 1) tingkah laku ; 2)macam ,jenis ;3)lagu : music,langgam 4) warna, corak,ragi ; 5) (ling) laras (tata bahasa). Sehingga keragaman berarti perihal beragam-ragam : berjenis –jenis ; perihal ragam; hal jenis
Keragaman yang dimaksud di sini adalah suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang , terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideology, adat kesopanan , serta situasi ekonomi
2.Makna Kesederajatan
Kesederajatan berasal dari kata sederajat yang menurut KBBI artinya adalah sama tingkatan (pangkat ,kedudukan ).Dengan demikian konteks kesederajatan di sini adalah suatu kondisi di mana dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkat hierrarki.







B.UNSUR UNSUR KERAGAMAN DALAM MASYARAKAT INDONESIA
1.Suku Bangsa dan Ras
Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat beragam. Sedangkan perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokan besar manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama seperti rambut, warna kulit,ukuran-ukuran tubuh, mata,ukuran kepala,dan lain sebagainya.
Di Indonesia, terutama bagian barat mulai dari Sulawesi adalah termasuk ras mongoloid melayu muda (deutero Malayan mongoloid ). Kecuali batak dan toraja yang termasuk mongoloid melayu tuan ( proto Malayan mongoloid ). Sebelah timur Indonesia termasuk ras Astroloid, termasuk bagian NT. Sedangkan kelompok terbesar yang tidak termasuk kelompok pribumi adalah golongan chia yang termasuk Astratic Mongoloid.
2.Agama dan Keyakinan
Agama mengandung arti ikatan yang harus di pegang  dan di patuhi manusia. Ikatan yang di maksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan gaib yang tak dapat di tangkap dengan pancaindra. Namun, mempunyai pengaruh yang besar  sekali terhadap kehidupan manusia sehari-hari (Harun Nasution : 10 )
Agama sebagai bentuk keyakinan memang sulit diukur secara rinci dan tepat. Hal ini pula yang barangkali menyulitkan para ahli untuk memberikan definisi yang tepat tentang agama. Namun, apapun bentuk kepercayan yang dianggap sebagai agama, tampaknya memang memiliki ciri umum yang hampir sama, baik dalam agama primitive maupun agama monoteisme .Menurut Robert H.thouless, fakta menunjukan bahwa agama berpusat pada Tuhan atau dewa-dewa sebagai ukuran yang menentukan yang tak boleh diabaikan (psikologi Agama :14 )
Masalah agama tak mungkin dapat di pisahkan dari kehidupan masyarakat. Dalam praktiknya fungsi agama dalam masyarakat antara lain adalah :
  1. Berfungsi edukatif : ajaran agama secara yuridis berfungsi menyuruh dan melarang
  2. Berfungsi Penyelamat
  3. Berfungsi sebagai perdamaian
  4. Berfungsi sebagai social control
  5. Berfungsi sebagai pemupuk rsa solidaritas
  6. Berfungsi trasformatif
  7. Berfungsi kreatif
  8. Berfungsi sublimstif
Pada dasarnya agama dan keyakinan merupakan unsur penting dalam keragaman bangsa Indonesia.Hal ini terlihat dari banyaknya agama yang diakui di Indonesia
3. Ideologi dan Politik
Ideologi ialah istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental.Ideologi membantu untuk lebih memperkuat landasan moral bagi sebuah tindakan. Politik mencakup baik konflik antara individu-individu dan kelompok untuk memperoleh kekuasaan, yang digunakan oleh pemegang bagi keuntungannya sendiri atas kerugian dari yang ditaklukkan.Politik juga bermakna usaha untuk menegakkan ketertiban social .
Keragaman masyarakat Indonesia dalam ideology dan politik dapat dilihat dari banyaknya partai politik sejak berakhirnya orde lama. Meskipun pada dasarnya Indonesia hanya mengakui satu ideology, yaitu pancasila yang benar-benar mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia
4. Tata Krama
Tata krama di anggap dari Bahasa Jawa yang berarti ‘’adat sopan santun, basa-basi ‘’ pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku , adat istiadat , tegur sapa,ucap dan cakap sesuai kaidah atau norma tertentu.
Tata krama dibentuk dan dikembangkan oleh masyarakat dan terdiri dari aturan –aturan yang kaluau dipatuhi  diharapkan akan tercipta interaksi social yang tertib dan efektif di dalam masyarakat yang I bersangkutan.indonesia memiliki beragam suku bangsa di mana setiap suku bangsa memiliki adat tersendiri meskipun karena adanya sosialisasi nilai-nilai dan norma secara turun-temurun dan berkrsinambungan dari generasi ke generasi menyebabkan suatu masyarakat yang ada dalam suatu suku bangsa yang sama akan memiiki adat dan kesopanan yang relative sama.
5.Kesenjangan Ekonomi
            Bagi sebagian negara berkembang, perekonomian akan menjadi salah satu perhatian yang terus ditingkatkan. Namun umumnya masyarakat kita berada di golongan tingkat ekonomi menengah kebawah. Hal itu tentu saja menjadi sebuah pemicu adanya kesenjangan yang tak dapat dihindari lagi.
6. Kesenjangan Sosial
            Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dengan bermacam tingkat , pangkat, dan strata social yang hierarkis. Hal ini, dapat terlihat dan dirasakandengan jelas dengan adanya penggolongan orang berdasarkan kasta.
Hal inilah yang dapat menimbulkan kesenjangan social yang tidak saja dapat menyakitkan, namunjuga membahayakan bagi kerukunan masyarakat.Tak hanya itu bahkan menjadi sebuah pemicu perang antar etnis  atau suku.

C. PENGARU KERAGAMAN TERHADAP KEHIDUPAN BERAGAM,BERMASYARAKAT , BERNEGARA ,DAN KEHIDUPAN GLOBAL
            Berdirinya negara Indonesia dilatarbelakangi oleh masyarakat yang demikian majemuk,baik secara etnis,geografis, kultural, maupun religious. Kita tidak dapat mengingkari sifat pluralistic bangsa kita. Sehingga kita perlu memberi tempat bagi berkembangnya kebudayaan suku bangsa kebudayaan beragam yang dianut oleh warga negara Indonesia. Masalah suku bangsa dan, kesatuan –kesatuan nasional di Indonesia telah menunjukkan kepada kita bahwa suatu negara yang multietnik memerlukan suatu kebudayaan nasional untuk menginvestasikan peranan identitas nasional dan solidaritas nasional di antara warganya. Gagasan tentang kebudayaan nasional Indonesia yang menyangkut kesadaran dan identitas sebagai suatu bangsa telah dirancang saat bangsa kita belum merdeka.
Manusia secara kodrat diciptakan sebagai makhluk yang mengusung nilai harmoni.Perbedaan yang mewujud baik secara fisik maupun mental, sebenarnya merupakan kehendak Tuhan yang seharusnya dijadikan sebagai sebuah potensi untuk memciptakan sebuah kehidupan yang menjunjung tinggi toleransi. Di kehidupan sehari-hari, kebudayaan suku bangsa dan kebudayaan agama, bersama-sama dengan pedoman kehidupan berbangsa d bernegara ,mewarisi perilaku dan kegiatan kita.Berbagai kebudayaan itu beriringian, saling melengkapi, bahkan mampu untuk saling menyesuaikan (fleksibel) dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi sering kali yang terjadi malah sebaliknya, perbedaan-perbedaan  tersebut menciptakan ketegangan hubunagn antaranggota masyarakat. Hal ini disebabkan oleh sifat dasar yang selalu dimiliki oleh masyarakat majemuk sebagaimana dijelaskan oleh Van de Berghe
1. Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang sering kali memiliki kebudayaan yang berbedas
2.Memiliki struktur social yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang besifat non-komplementer
3.Kurang mengembangkan consensus di antara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai social yang  bersifat dasar
4. secara relative sering kaili terjadi konflik di antara kelompok yang satu dengan yang lainnya
5. Secara relative integrasi social tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi
6.Adanya dominasi  politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain
            Realitas di atas harus diakui dengan sikap terbuka,logis dan dewasa karena dengannya, kemajemukan yang ada dapat di pertumpul. Jika keterbukaan dan kedewasaan sikap dikesampingkan,besar kemungkinan tercipta masalah-masalah yang menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa, seperti :
  • Disharmonisasi, adalah tidak adanya penyesuaian atas keragaman antara manusia dengan dunia lingkungannya.Disharmonisasi dibawa oleh virus paradox yang ada dalam globalisasi.Paket globalisasi begit memikat masyarakat dunia dengan tawarannya akan keseragaman global untuk maju bersama dalam komunikasi gaya hidup manusia yang bebas dan harmonis dalam tatanan dunia, dengan menyampingkan keunikan keberagaman manusia sebagai pelaku utamanya.
  • Perilaku diskriminatif terhadap etnis atau kelompok masyarakat tertentu akan memuncukan masalah yang lain,yaitu kesenjangan dalam berbagai bidang yang tentu saja tidak menguntungkan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • Eksklusivisme,rasialis, bersumber dari superioritas diei, alasannya dapat bermacam-macam, antara lain; keyakinan bahwa secara kodrati ras/ sukunya kelompoknya lebih tingi dari ras/suku/kelompok lain.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh pengaruh negative dari keragaman, yaitu
  • Semangat religious
  • Semangat nasionalisme
  • Semangat pluralisme
  • Semangat humanism
  • Dialog antar umat beragama
  • Membangun suatu pola komonikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan antar umat beragama, media massa, dan harmonisasi dunia
Keterbukaan, kedewasaan sikap,pemikiran global yang bersifat inklusif, serta kesadaran kebersamaan dalam  mengarungi sejarah, merupakan modal yang sangat menentukan bagi terwujudnya sebuah bangsa yang Bhineka Tunggal Ika. Menyatu dalam keragaman,dan beragam dalam kesatuan. Segala bentuk kesenjangan didekatkan,segala keanekaragaman dipandang sebagai kekayaan bangsa, milik bersama.Sikap inilah yang perlu dikembangkan dalam pola pikir masyarakat untuk menuju Indonesia raya merdeka



D.PROBLEMATIKA DISKRIMINASI
Diskriminasi adalah setiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ras, agama ,suku, etnis, kelompok, golongan, status, dan kelas social ekonomi, jenis kelamin, kondisi, fisik tubuh, usia orientasi seksual, pandangan ideologi dan politik. Serta batas negara, dan kebangsaan seseorang.
Tuntutan atas kesamaan hak bagi setiap manusia di dasarkan pada prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM). Sifat dari HAM adalah universal dan tanpa pengecualian tidak dapat dipisahkan, dan saling tergantung. Pasal 281 Ayat (2) UU NKRI 1945 telah mengaskan bahwa: “Setiap orang berhak atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif. ”Sementara itu Pasal 3 UU No. 30 Tahun 1999 tentang HAM telah menegaskan bahwa “...setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan martabat yang sama dan sederajat. Prinsip non-deskriminatif menunjukkan bahwa deskriminasi telah menjadi realitas yang problematik, sehingga :
  1. Komunitas internasional telah mengakui bahwa diskriminasi masih terjadi berbagai belahan dunia;
  2. Prinsip non-deskriminasi harus mengawali kesepakatan antar bangsa untuk hidup dalam kebebasan, keadilan, dan peramaian.
Pada dasarnya diskriminasi tidak terjadi begitu saja, akan tetapi karena adanya faktor- faktor penyebab, antara lain adalah:
  1. Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang terutama ekonomi.
  2. Tekanan dan intimidasi biasanya dilakukan oleh kelompok yang dominan terhadap kelompok atau golongan yang lebih lemah.
  3. Ketidakberdayaan golongan miskin akan intimidasi yang mereka dapatkan membuat mereka terus terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.

Problematika lainya yang timbul dan harus diwaspadai adalah adanya disintegrasi bangsa. Ada 6 faktor utama yang menyebabkan disintegrasi bangsa, yaitu :
  1. Kegagalan kepemimpinan
  2. Krisis ekonomi
  3. Krisis Sosial
  4. Krisis politik
  5. Demoralisasi tentara dan polisi
  6. Intervensi asing
Salah satu hal yang menjadi solusi adalah Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan ungkapan yang menggambarkan masyarakat yang “majemuk” dan “heterogen”. Bhinneka Tunggal Ika ini harus benar-benar dipahami dan menjadi pedoman alam berbangsa dan benegara.
  1. Manusia beradab alam Keberagaman
Peradaban adalah salah satu perwujudan kebuayaan yang bernilai tinggi, indah, dan harmonis yang mencerminkan tingkat kebudayaan masyarakat yang bersangkutan, misalnya, adab , sopan santun, budi pekerti, seni dan sebagainya.
Masyarakat sebagai satu komunitas yang beragam penuh perbedaan pandangan bahkan kepentingan, Tuhan yang menciptakan manusia alam keberagaman, alam realitas  kehidupan keragaman telah meluas alam wujud perbeadan status, kondisi ekonomi, relasi, sosial, dan sampai cita-cita perorangan maupun kelompok tanpa dilandasi sikap arif dalam memandang perbedaan akan menuai konsentrasi panjang berupa konflik dan bahkan kekerasan di tengah-tengah kita.


Dalam hal ini maka terdapat teori yang menunjukkan penyebab konflik di tengah masyarakat antara lain:
1. Teori hubungan masyarakat, memiliki panangan bahwa konflik yang sering muncul di tengah masyarakat disebabkan polarisasi yang terus terjadi, ketidakpercayaan dan permusuhan diantara kelompok yang berbeda, perbeadan bisa dilatarbelakangi  SARA bahkan pilihan ideologi politiknya.
2. Teori identitas  yang melihat bahwa konflik yang mengeras di masyarakat tidak lain disebabkan identitas yang terancam yang sering berakar pada hilangnya sesuatu atau penderitaan masa lalu yang tidak terselesaikan.
3. Teori Kesalahpahaman antar budaya, teori ini melihat konflik disebabkan ketidakcocokkan dalam cara-cara berkomunikasi di antara budaya yang berbeda.
4.Teori Transformasi yang memfokuskan pada penyebab terjadi konflik adalah ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang muncul sebagai masalah sosial-budaya dan ekonomi.
Faktor-faktor Terjadinya Perubahan Sosial-Buaya
Faktor-faktor pendorong yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial ada 2 macam, yaitu berasal dari luar masyarakat dan dari alam itu sendiri.
Faktor yang berasal dari luar masyarakat         
  1. Akulturasi , suatu kebudayaan tetentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing yang sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur ke dalam kebudayaan sendiri, tetapi tidak menyebabkan hilangnya kepribadian.
  2. Difusi, penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat yang lain, sedikit demi sedikit , hal ini berlangsung berkaitan dengan terjadinya perpindahan atau penyebaran manusia dari satu tempat ke tempat yang lain.
  3. Penetrasi, Penetrasi ialah masuknya unsur-unsur kebudayaan asing secara paksa, sehingga merusak kebudayaan bangsa yang didatangi penetrasi tersebut dinamakan penetration violent. Selain itu ada jenis penetrasi lain, yaitu masuknya unsur kebudayaan asing tanpa sengaja dan tanpa paksaan sehingga saling mempengaruhi satu sama lain.
  4. Invasi, Invasi yaitu maksudnya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat dengan peperangan bangsa asing terhadap bangsa lain, penaklukan itu pada umumnya dilanjutkan dengan penjajahan, selama masa penjajahan itulah terjadi pemaksaan masuknya unsur-unsur asing ke dalam kebudayaan bangsa-bangsa terjajah.
  5. Asimilasi, Asimilasi adalah proses penyesuaian  seseorang/ kelompok orang asing terhadap kebudayaan setempat.
  6. Hibridisasi, Hibridisasi adalah perubahan kebudayaan yang disebabkan oleh perkawinan campuran antara orang asing dengan penududuk setempat. Hibridisasi umumnya bersifat individu, walaupun tidak menutup kemungkinan perubahan akibat perkawinan campuran meluas hingga ke lingkungan masyarakat sekelilingnya, akibat hibridisasi ialah munculnya kebudayan baru yaitu setengah kebudayaan asing dan setengah kebuyaan setempat.
  7. Milenarisasi, Milenarisasi merupakan salah satu bentuk gerakan kebangkitan, yaitu berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah dan memiliki ideologi subkultural yang baru.
Perubahan yang terjadi karena pengaruh dari alam
  1. Sistem pendidikan yang maju.
  • Inovasi  adalah pembauran unsur teknologi dan ekonomi dan kebudayaan
  • Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat walaupun ide baru yang diciptakan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat.
  • Invention adalah pendapatan atau perolehan hal-hal baru yang dilakukan melalui usaha yang sungguh-sungguh walaupun melalui trial and error
  • Enkulturasi atau pembudayaan ialah suatu proses manusia mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan sistem norma (meliputi norma susila,adat, hukum dan agama) yang hidup dalam masyarakat.

  1.  Menghargai hasil karya orang lain.
  2. Adanya keterbukaan di dalam masyarakat.
  3. Adanya toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation).
  4. Penduduk yang heterogen.

Pengalaman Pertama Menggunakan Layanan Aplikasi Gojek....

Pengalaman Pertama Menggunakan Layanan Aplikasi Gojek Pertama sekali saya menggunakan aplikasi ini berhubung pada saat motor saya bocor...